丰田逸致用什么机油好:经典印尼民歌歌词

来源:百度文库 编辑:中财网 时间:2024/05/03 01:09:41

经典印尼民歌歌词

 来源: www.zhangqiang.org   发布者:张强 时间:2007年5月10日 13:03

转载自『一起学印尼语』论坛 感谢Juanda提供资料

"AYO MAMA"

Dari mana datangnya lintah, darilah sawah turun ke kali.
Dari mana datangnya cinta, darilah mata turun ke hati.
Ayo mama, jangan mama marah beta, ayo mama jangan mama marah beta,
ayo mama jangan mama marah beta-lah orang muda punya biasa!

Ayam hitam telurnya putih, mencari makan di pinggir kali.
Nona hitam giginya putih, kalau tertawa manis sekali.
Ayo mama, jangan mama marah beta, ayo mama jangan mama marah beta,
ayo mama jangan mama marah beta-lah orang muda punya biasa!



"LAJU LAJU"

Laju laju perahu laju, laju sampai ke Surabaya.
Meski lupa kain dan baju, jangan lupa kepada saya.(×2)

Angin udara datang angin sibu-sibu
Juru mudi putar halu alu-e
Meski lupa kain dan baju, jangan lupa kepada saya.



“NONA MANIS SIAPA PUNYA”

Nona manis siapa yang punya (×3)
Rasa sayang sayang-e
Baju merah siapa yang punya (×3)
Rasa sayang sayang-e

Ingat ingat itu remember
Jangan lupa itu don't forget
Aku cinta itu I love you
Hanya kamu only you



"BURUNG KAKATUA"

Burung kakatua, hinggap di jendela.
Kakek sudah tua, giginya tinggal dua.
Burung kakatua, terbang ke angkasa.
Nenek sudah tua, masih genit saja.
Ledrum Ledrum Ledrum la la la
Ledrum Ledrum Ledrum la la la
Ledrum Ledrum Ledrum la la la
Burung kakatua



"POTONG BEBEK ANGSA"

Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Dorong ke kiri, dorong ke kanan /
La..la..la..la..la.. (×2)
Perut sudah lapar, jangan tunggu lagi
Putar ke kiri, putar ke kanan(×2)



"ANAK KAMBING SAYA"

Mana di mana anak kambing saya,
anak kambing saya ada di pohon waru.
Caca mari ca hei hei, caca mari ca hei hei,
caca mari ca ada di pohon waru.
Caca mari ca hei hei, caca mari ca hei hei,
caca mari ca ada di pohon waru.

Mana di mana jantung hati saya,
jantung hati saya ada di kampung baru.
Caca mari ca hei hei, caca mari ca hei hei,
caca mari ca ada di kampung baru.



"BENGAWAN SOLO"

Bengawan Solo riwayatmu ini, sedari dulu jadi perhatian insani.
Musim kemarau ta' b'rapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh.
Mata airmu dari Solo, terkurung gunung seribu.
Air mengalir sampai jauh, akhirnya ke laut.
Itu perahu riwayat mu dulu.
Kamu pedagang berlayaran naik perahu.